aPutih, lembut, berbisik, kemudian berderu
Biru, menyapa, menyelimuti, kemudian mengarahkan
Saya, diam, menghayati, dan tak kuasa
Berbaring di kelembutannya
Menyatu dalam keramahannya
Dan mulut terdiam, hanya rasa berbicara
Saya, diam, ingin mati
Dia, putih, dan menemani
Lalu, dia, biru, dan memahami
Menari, bersembunyi, muncul tiada henti
Mengajak untuk serta
Tapi diri tetap mengagumi
Ini, saya kembali diam
Bersama putih, biru
Dan tak kuasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar