Kau ingin mengetahui aku?
Atau ingin merasakan menjadi aku?
Sungguh, kau tidak akan pernah bisa
Sungguh, kau tidak akan mengerti
Tapi, bila kau tetap memaksa
Baiklah
Coba kau tertidur beratapkan langit dan berjuta bintang
Memang akan sangat indah dan nyaman, tapi tunggu dulu
Ketika kau tertidur dengan beralaskan rerumput yang basah
Oleh tangisan langit indah yang sedang kau pandangi dan nikmati
Sungguh, itulah aku.
Sekali lagi, kau hanya melihat dari luar
Hanya merasakan dari luar
Tapi kau tidak pernah merasakan ketegaran dalam kelemahan ini.
Kau sudah bisa mengerti?
Kalaupun iya, aku mohon jangan
Karena rasa menjadi aku sungguh perih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar