Salah satu akun twitter yang saya ikuti adalah @rockygerung . Kenapa saya mengikuti akun ini? Dulu sekali, alasan satu-satunya adalah karena dia dosen saya. Lalu, kenapa saya masih mengikuti akun beliau setelah lulus kuliah? Karena kicauan beliau (menurut saya) sangat puitis ketika membicarakan suatu wacana.
Bertanggal 24 November 2012 kemarin, beliau menuliskan beberapa hal tentang Waktu. Berikut akan saya tuliskan kembali apa yang disampaikan beliau.
1. Waktu bukan garis panjang yang berlari sendiri. Tetapi himpunan titik yang berbalas nafas. Seperti cinta. #waktu
2. Waktu tidak memusuhi mereka yang menunggu. Yang terjadi adalah sebaliknya. Seperti cinta. #waktu
3. Kamar adalah waktu. Bukan ruang. Seperti cinta. #waktu
4. Waktu tidak memerlukan keyakinan. Karena ia telah menyediakan semua keinginan. Seperti cinta. #waktu
5. Waktu tidak menyembuhkan. Karena ia tidak melukai. Tetapi waktu selalu memuliihkan. Seperti cinta. #waktu
6. Waktu tidak mengalir. Ia tidak menghanyutkan apa-apa. Ia hanya menyimpan. Seperti cinta. #waktu.
7. Waktu mempertentangkan segala hal. Karena ia bersedia menjadi saksi. Seperti cinta. #waktu
8. 'Sudah waktunya' adalah hal yang tidak pernah terjadi. Waktu tidak pernah 'sudah'. Seperti cinta. #waktu
9. 'Belum waktunya' adalah pemalsuan waktu. Waktu tidak pernah menunggu 'sekarang'. Seperti cinta. #waktu
10. Waktu bukan sumber hipotesa. Ia tidak perlu membuktikan apa-apa. Waktu bukan "bila-maka". Tetapi "Nah!". Seperti cinta #waktu
11. Sewaktu-waktu, waktu dapat berhenti menjadi waktu. Seperti cinta #waktu
12. "Waktu itu"' adalah jazad-nya waktu. Seperti cinta #waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar